Mari Menyembah Allah Yang Hidup

Allah kita bukanlah Allah yang mati, yang harus diberi sesajen pada saat tertentu. Jika kita tahu bahwa Allah kita adalah hebat, masihkah kita mau untuk mengikut dan percaya kepada allah lain yang dibuat dan disembah orang yang belum percaya?

Pada zaman terdahulu ketika manusia belum mengenal Allah, mereka menyembah benda-benda mati di sekitar mereka yang dianggap mempunyai sebuah kekuatan spesial. Gunung, pohon yang besar, dan batu-batu besar dipercayai mempunyai pengaruh terhadap kehidupan mereka sembah. Mereka sering berdoa dan memberikan persembahan kepada benda-benda mati tersebut supaya mereka dapat memperoleh perlindungan.

Jangankan zaman dahulu, hingga saat ini masih banyak juga manusia yang menyembah benda-benda mati tersebut. Di beberapa tempat orang banyak melakukan semedi dengan tujuan memperoleh kekayaan, beberapa ritual mistis kerap mereka lakukan agar apa yang mereka inginkan dapat terkabul. Di zaman yang serba digital ini masih banyak juga orang yang menaruh harapannya pada benda mati, yang mereka yakini benda itu dapat mengabulkan keinginan mereka.

“Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup” ( Matius 22:32 ).

Firman hari ini memberitahukan kita, bahwasanya Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup. Allah yang bangkit dari kematian dan mengalahkan maut. Allah yang maha mendengar dan mengetahui segala yang terjadi dalam hidup kita. Allah kita bukanlah allah yang mati, seperti benda-benda yang dikeramatkan oleh orang lain. Oleh karena Dia adalah Allah yang hidup dan mengalahkan kematian, akankah kita masih menyembah dan percaya kepada allah lain yang mati itu?

Allah kita adalah Allah yang dahsyat, Raja diatas segala raja, Dialah yang awal dan akhir dari segalanya. Allah kita bukanlah Allah yang mati, yang harus diberi sesajen pada saat tertentu. Jika kita tahu bahwa Allah kita adalah hebat, masihkah kita mau untuk mengikut dan percaya kepada allah lain yang dibuat dan disembah orang yang belum percaya?

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment