BUKU HARIAN ANNE FRANK

Anne Frank adalah seorang gadis remaja yang hidup pada masa di mana Nazi menguasai Jerman. Ia dan keluarganya memutuskan untuk meninggalkan Jerman dan bersembunyi di Amsterdam, Belanda pada tahun 1933. Anne Frank menulis kisah kelam persembunyian mereka hingga keluarga mereka dikhianati dan tertangkap oleh pasukan Nazi. Sayangnya, Anne, ibu dan kakak perempuannya tidak dapat bertahan di atas siksaan Nazi dan Anne harus meregang nyawa pada umur 14 tahun. Anne dan keluarganya hanyalah salah satu korban dari berjuta-juta korban lainnya yang menderita pada masa itu. Pada tahun 1947, Diary Anne Frank dipublikasikan dan diberi judul Het Achterhuis yang kemudian diary tersebut dikenal dengan judul The Diary of a Young Girl. Ada begitu banyak hal yang menarik dari diary tersebut. Dalam tulisan-tulisannya yang polos dan jujur, Anne bisa saja bersungut-sungut dan mengeluhkan nasibnya tetapi Anne malah menyatakan bahwa betapa bersyukurnya dia atas semua hal yang terjadi. Ia bisa menemukan sesuatu yang baik di dalam segala hal. Dia tidak berpikir bahwa beberapa manusia jahat. Ia bahkan percaya bahwa semua orang pada dasarnya baik.

Sudah berapa kali kita mengeluh tentang kesulitan yang kita alami hari ini?  Kadangkala, di tengah kerasnya kehidupan yang kita jalani, kita bisa lupa bersyukur. Mudah bagi seseorang untuk mengucap syukur di saat diberi berkat yang melimpah tetapi apakah kita mampu bersyukur saat kita berada di tengah beban hidup? Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah tetapi tidak mau menerima yang buruk? Bersyukurlah bahkan di tengah kesesakan atau saat dihinggapi beban hidup. Belajarlah bersyukur dalam segala hal dan percaya bahwa semua yang terjadi adalah atas ijin dari Tuhan dan rencana yang indah telah Tuhan persiapkan dari rangkaian peristiwa buruk yang kita alami. Kebahagiaan sejati bisa tercipta dari hati yang bersyukur kepada Tuhan.

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

1 Tesalonika 5:16-18

 

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment