Akan ada saat di mana manusia mencapai titik terendahnya bukan hanya sekali melainkan berkali-kali dan membuat manusia berpikir kapan semua permasalahan di dalam kehidupan ini berakhir? Mungkin saat ini kita sedang sakit dan telah kehilangan harapan untuk sembuh.
Ada dua orang gadis yang terbaring lemah di rumah sakit. Kedua-duanya mengidap penyakit yang sama. Gadis 1 sudah kehilangan semangat hidup. Dia sering menangis dan meratapi nasib malangnya, gadis 2 malah memilih untuk keluar dari rumah sakit karena dia ingin menjalani sisa hidupnya bersama-sama dengan orang-orang yang dia cintai secara normal. Dia ingin orang-orang menganggapnya tidak sakit dan dia terus berpikir bahwa ia telah sembuh sambil terus berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan hal-hal yang menyenangkan serta berpikiran positif. Tidak lama kemudian. Gadis 1 akhirnya meninggal dan gadis 2 akhirnya sembuh dan dinyatakan bebas juga bersih dari penyakit.
Jika kita ingin sembuh, berhentilah berpikiran negatif dan pesimis dan percaya bahwa Tuhan akan memulihkan dan menyembuhkan. Percayalah bahwa ada rencana indah dari segala apapun yang terjadi. Kita tidak harus hanya menerima kebaikan dari Tuhan tetapi harus menerima keburukan juga.
Tiap orang memiliki kesusahannya masing-masing. Jangan menyerah dan jangan putus asa. Pejamkan mata dan berdoalah kepada Tuhan sekarang juga dan curahkanlah segala isi hati kepadanya karena Ia akan mengangkat bebanmu. Secara manusia, kita mungkin akan kecewa jika diperhadapkan dengan kemalangan atau hal yang buruk tetapi kita harus belajar berpikir seperti Kristus dan senantiasa bersyukur atas segala sesuatu dan melihat sisi positif dari segala apapun yang terjadi. Kita harus mengubah pola pikir dengan berpikir bahwa saya tidak sakit, saya sudah disembuhkan dan dipulihkan, ubahlah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik, meninggalkan dosa dan berserah kepada Tuhan. Niscaya pasti akan disembuhkan.
Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”
Markus 5:34
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
