Cermin, Cermin

Barangsiapa . . . bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. —Yakobus 1:25

Seberapa sering Anda melihat bayangan Anda pada cermin? Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa orang pada umumnya becermin 8-10 kali sehari. Survei lain mengatakan bahwa hitungannya bisa mencapai 60-70 kali sehari, jika yang disebut becermin juga termasuk lirikan sekilas untuk melihat bayangan kita di jendela toko dan di layar ponsel.

Mengapa kita begitu sering becermin? Kebanyakan ahli setuju bahwa alasannya adalah untuk memeriksa penampilan kita, terutama sebelum mengikuti rapat atau pertemuan. Jika ada yang salah dengan penampilan kita, kita ingin memperbaikinya. Mengapa becermin jika kita tidak berencana mengubah sesuatu yang salah?

Rasul Yakobus mengatakan bahwa membaca atau mendengarkan firman Allah tanpa menerapkannya adalah sama seperti seseorang yang melihat ke cermin lalu melupakan apa yang telah ia lihat (1:22-24). Namun yang lebih baik bagi kita adalah melihat dengan lebih cermat dan bertindak sesuai dengan yang kita lihat. Yakobus mengatakan, “Barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya” (ay.25).

Jika hanya mendengarkan firman Allah tanpa menerapkannya, kita menipu diri kita sendiri (ay.22). Akan tetapi, ketika kita menguji diri sendiri dalam terang firman Allah dan menaati perintah-Nya, Allah akan membebaskan kita dari segala sesuatu yang menghalangi kita untuk menjadi semakin serupa dengan-Nya hari lepas hari.

Terima kasih, Tuhan, untuk Alkitab, firman-Mu bagi kami. Berilah kami hikmat dan bimbingan ketika kami membacanya lembar demi lembar. Buatlah kami peka terhadap suara-Mu dan berilah kami hati yang mau taat.
Alkitab adalah cermin yang memungkinkan kita melihat diri sendiri sebagaimana Allah melihat kita.
 
 
 
 
 
 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa