Menikah itu tidak hanya menyatukan dua insan namun juga menyatukan dua keluarga. Karena setiap pasangan mempunyai keluarga, maka restu keluarga (orang tua) juga diperlukan sebelum pernikahan itu berlangsung. Lalu bagaimanakah jika cinta itu tanpa restu?
Ada berbagai macam kasus yang terjadi ketika cinta itu tanpa restu, yaitu mereka akan melakukan hubungan yang sejatinya dilarang dan tidak berkenan di hadapan Tuhan. Adakah jodoh yang dari Tuhan akan melanggar norma yang baik? Tidak! Pasangan yang Tuhan beri adalah yang terbaik yang mampu menjaga kekudusan.
Dulu saya pernah mempunyai teman dekat dan orang tua saya tidak merestui. Selalu ada alasan-alasan mengapa orang tua saya tidak merestui. Dan saya mulai memahami bahwa pasangan yang dari Tuhan itu adalah seseorang yang mampu membawa damai sejahtera untuk kedua keluarga. Saya bisa diterima di keluarga pasangan saya, dan pasangan saya bisa diterima di keluarga saya. Jadi restu itu memang dibutuhkan.
Kita mungkin sudah berdoa untuk meminta petunjuk kepada Tuhan apakah pasangan kita sudah tepat? Dan kita tidak menyadari bahwa Tuhan sudah memberikan petunjuk melalui orang-orang terdekat kita.
TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
Ulangan 13:4
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
