DEKAT DENGAN TUHAN

Allah yang kita sembah adalah Allah yang menyelamatkan kita dari hukuman maut atas dosa kita. Pengorbanan-Nya di kayu salib membuat jalan bagi kita untuk bebas dari dosa dan mendekat pada-Nya. Tentunya setelah diselamatkan kita merindukan hubungan dengan Allah tetap terjaga bahkan lebih erat lagi. Hubungan yang erat ini akan mendatangkan semua kebaikan dari Allah untuk kita.

Jika kita merindukan hubungan dengan Allah menjadi erat, kita tidak boleh hanya menunggu kebaikan dari Allah saja. Allah sudah membuka jalan agar kita bisa mendekat pada-Nya. Maka, kita harus mendekat dan Allah akan bersikap seperti sahabat pada kita.

Mendekat pada Allah membutuhkan tindakan. Menahirkan tangan dan menyucikan hati. Menahirkan tangan adalah acuan kepada tindakan lahiriah, menyucikan hati mengacu pada motivasi batiniah. Menahirkan tangan dan menyucikan hati tidak bisa dipisahkan, jadi dengan kedua hal inilah kita mendekat pada Allah. Semakin kita dekat dengan Allah, Allah pun semakin dekat dengan kita

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

Yakobus 4:8

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment