DIALAH BAPAKU

Sepulang sekolah, anak perempuan itu berlari ke rumah dan segera mencari ayahnya. Ia mengeluarkan selembar kertas dari dalam tasnya. Dengan senyum lembar ia katakan kepada ayahnya bahwa dia baru saja mendapatkan nilai seratus dalam ujian matematika. Ayahnya memberikan sebuah boneka kepadanya sesuai dengan apa yang pernah dijanjikan sebelumnya.

Anak perempuan itu bernama Maria. Sama seperti hari sebelumnya, ia berlari menuju rumah dan mencari ayahnya. Kali ini Maria menangis dengan memegangi luka pada kakinya, rupanya ia baru saja terjatuh. Ayah kemudian membalut lukanya itu. begitu juga ketika Maria kehilangan anak anjingnya dan menjadi sedih, ayah memeluk dan menghiburnya.

Jika kita mengalami berbagai macam perkara di dunia, jangan takut untuk mengatakannya kepada Tuhan. Saat kita mendapatkan kebahagiaan, bersyukurlah kepada-Nya. Saat kita terluka oleh orang lain, datanglah di bawah kaki-Nya maka Tuhan akan menyembuhkan luka hati kita. Kasih Tuhan akan membalut dan menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih kuat. Begitu juga ketika kita merasa sedih atau sendirian, maka Tuhan akan memeluk dan memberikan penghiburan.

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Mazmur 103:13

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment