Di sebuah pantai ada seorang pemuda yang sedang membuat perahu untuk mencari ikan. Saat membuat perahu tersebut, ia menemukan bahwa di salah satu papan kayu ada lubang kecil karena rayap. Namun karena lubangnya hanya kecil ia mengabaikan dan tetap menggunakan papan itu sebagai bagian dari perahu. Di tahun pertama, perahu itu baik-baik saja dan ia mendapat tangkapan yang cukup banyak. Namun di tahun kedua masalah mulai muncul. Lubang pada salah satu kayu yang dulu karena rayap ternyata semakin besar. Awalnya lubang bisa ditambal, namun karena rayap sudah sangat banyak, lubang-lubang baru pun bermunculan dan ternyata bagian dalam kayu tersebut sudah keropos oleh rayap. Akhirnya saat kembali melaut dan perahu terkena ombak besar, perahu pun pecah dan karam.
Banyak kesalahan kecil yang kerap kita sepelekan, karena dalam pandangan kita masih wajar dan tidak merugikan orang lain. Misalnya rasa kesal dan marah, berbohong pada pasangan, mencuri walau dalam jumlah kecil, pergaulan yang salah, atau ingin dipuji dan ingin terlihat lebih dibandingkan orang lain. Kelihatannya memang masalah kecil, namun itu bisa berakhir dengan pembunuhan, perselingkuhan, korupsi, terjerat narkoba dan seks bebas, dan hedonisme. Semuanya dimulai dari hal kecil dan terlihat sepele, namun menjadi lebih besar dan akhirnya menjerumuskan hidup kita.
Kita harus sadar bahaya jika meremehkan dosa-dosa kecil, karena itu artinya kita sedang bermain-main dengan iblis. Ia masuk dalam kehidupan kita melalui banyak cara, dari apa yang kita lihat dan dengar. Ia sering menjalankan aksinya saat kondisi sedang baik-baik saja, entah di kantor, di rumah, atau di jalan, sehingga kita tidak menyadari bahwa yang sedang kita kerjakan adalah bagian dari pekerjaannya.
Jangan beri kesempatan kepada iblis, walau kesempatan kecil sekalipun, karena dosa kecil lama-kelamaan akan menjadi besar dan mengikat kita. Jangan remehkan hal-hal kecil, karena hal-hal kecil bisa menjadi sandungan besar di kemudian hari kalau tidak segera dibereskan. Tunduklah pada Allah dan lawanlah dosa itu, kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kita dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
1 Petrus 5:8
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
