MEMBANGUN KEBIASAAN BAIK

Pada suatu hari para penjelajah hutan menemukan seekor anak singa dengan keadaan memprihatinkan. Induknya sudah mati dan anak singa itu belum mampu berburu makanan sehingga tubuhnya kurus dan lemah. Lalu mereka membawa anak singa tadi ke pengawas hutan untuk diserahkan ke kebun binatang. Maka hidup anak singa itu kini terjamin, makanannya berlimpah setiap hari tanpa harus berburu, menerima perawatan rutin setiap minggu, dan kandang yang selalu bersih. Waktu terus berlalu dan dia bertambah besar. Tubuhnya gagah dan sangat kekar, tapi karakternya terbentuk menjadi singa yang malas dan manja. Instingnya sebagai pemburu telah hilang, karena terbiasa dengan kehidupan di kebun binatang yang semua serba di sediakan tanpa harus susah mencari.

Kebiasaan apa pun yang kita bangun, entah itu baik atau buruk, kalau hal itu sudah mendarah daging dalam kehidupan kita, maka akan sulit diubah. Seperti Daniel, meskipun sudah diangkat oleh raja Darius menjadi pejabat tinggi dalam pemerintahannya, ia masih tetap berdoa dan memuji Allah tiga kali sehari, karena sudah terbiasa melakukan hal tersebut. Berlatihlah setiap hari dengan kebiasaan baik, seperti merenungkan firman Tuhan, membaca buku-buku berkualitas, berpikir positif, dan melakukan hal-hal berguna.

Memulai suatu kebiasaan, baik ataupun buruk, tentu membutuhkan waktu dan usaha. Kebiasaan dalam hal pikiran, perasaan, dan tindakan dapat dibentuk melalui latihan terus menerus. Ketika kita membiasakan diri melakukan suatu kebiasaan baik, maka lama-kelamaan hal itu akan menjadi bagian dari karakter kita. Begitu juga dengan kebiasaan buruk. Sebuah kebiasaan baik juga merupakan perjuangan seumur hidup, terus dilakukan sampai kita menerima hadiah yang akan diberikan Allah untuk setiap orang yang menang dalam pertandingan. Karena itu tentukan kebiasaan apa yang akan kita bangun dalam diri kita hari ini.

Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!

Mazmur 143:10

 

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment