Hidup Saling Berbagi Dalam Kristus

Bacaan (Kisah Para Rasul 2 : 41-47)

Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing (Kis 2 : 44-45).

Saya ingat ketika masih TK dulu, setiap hari Jumat di minggu ke 4 pasti ada acara makan bersama. Setiap anak membawa bekal masing-masing dari rumah, yang kemudian nanti dikumpulkan di satu tempat, dan kemudian dibagi secara acak. Syaratnya hanya satu, kita tidak boleh menerima bekal yang kita bawa sendiri dari rumah. Bisa dibayangkan betapa senang dan cerianya ketika kita mendapat bekal yang dibawa oleh teman yang lain. Saling berteriak dan tertawa ketika tahu bekal yang dibawa diperoleh dan dimakan oleh siapa. Saling berbagi, gembira dan senang adalah inti dari kegiatan kami pada hari Jumat di akhir bulan.

Sama seperti yang saya alami ketika masih berada di TK, kurang lebih begitu juga yang terjadi pada jemaat mula-mula. Mereka selalu bertekun dan bersekutu bersama, mereka juga selalu berkumpul bersama untuk memecah roti dan berdoa. Hal itu dilakukan dengan gembira dan tulus hati sambil memuji nama Allah. Bahkan ada yang menjual harta miliknya, kemudian dibagi-bagi menurut keperluan masing-masing.

Hidup jemaat mula-mula sangatlah sederhana. Namun dalam kesederhanaan hidup tersebut mereka merasakan kehadiran Allah secara nyata dalam hidup mereka sehari-hari. Bagaimanakah dengan kehidupan kita sekalian? Sudahkah kita sudah saling berbagi kepada sesama? Saat ini berbagi tidak hanya melalui materi, kita bisa menguatkan mereka yang sedang ada masalah, kita bisa membantu orang lain yang memerlukan pertolongan, kita juga bisa berbagi firman Allah kepada mereka yang belum mengenal Allah. Jemaat mula-mula mengajarkan kita untuk saling berbagi, sudahkah kita berbagi ke sesama kita hari ini?

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment