HUBUNGAN YANG BENAR

Sudahkah kita menjalin relasi yang benar dengan sesama? Apakah saat ini kita merasa sudah menjalin relasi yang baik dengan sesama atau tidak? Kenyataannya saat ini banyak pernikahan yang berakhir menjadi tragedi karena menjalin relasi dengan orang yang tidak takut akan Tuhan. Memang kita akan merasa bahagia beberapa saat, akan tetapi itu tidak akan bertahan lama karena relasi atau hubungan yang tidak didasari dengan takut akan Tuhan hanya akan berakhir di tengah jalan. Apakah fenomena perceraian baru menguak akhir-akhir ini saja? Tentu saja tidak. Ingatkah kita pada kisah Daud yang pada akhirnya jatuh pada dosa karena membangun relasi yang tidak berkenan kepada Tuhan dengan Batsyeba yang telah memiliki suami? Ingatkah kita pada kisah Salomo yang bangun dengan wanita dari negeri asing yang telah membuat Salomo menjauh dari Allah hingga jatuh dalam penyembahan berhala. Mereka adalah tokoh-tokoh penting di dalam alkitab yang dipercaya Allah untuk melakukan hal-hal yang luar biasa namun tetap jatuh karena relasi yang buruk.

Kita harus waspada. Tidak semudah itu membangun relasi di dunia yang semakin tidak menentu saat ini karena dampaknya sangat besar dan membangun relasi sama juga halnya dengan menetukan bagaimana hidup kita nantinya. Hubungan yang baik dan benar haruslah bisa membuat kita semakin dekat kepada Tuhan, bertumbuh bersama dalam iman dan menuntun kita ke jalan yang benar yang penuh berkat dan kebahagiaan. Lain halnya dengan hubungan buruk yang justru dapat membuat kita jatuh, hancur, jauh dari Tuhan, tidak mendapatkan berkat dari Tuhan sehingga otomatis dapat membuat kita menyesal seumur hidup. Hendaknya kita memperhatikan dengan baik dengan siapa kita membangun hubungan saat ini. Apakah ia memiliki pribadi yang sesuai dengan firman Tuhan? Apakah ia membuat anda semakin dekat kepada Tuhan? Apakah iman anda semakin bertumbuh sejalan hubungan anda dengannya? Kecantikan, ketampanan, kesempurnaan, cinta yang menggebu-gebu, kekaguman seharusnya tidak mengelabui akal sehat kita. Tetaplah mencintai dan berpikir rasional dengan pemikiran yang panjang. Tergantung kita yang memilih. Apakah kita akan berakhir dalam kejatuhan ataukah kemenangan?

Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Mazmur 37:3-4

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment