Hukuman Bagi Mereka Yang Bebal

Yesus telah dengan sabar mengajar dan mendidik kita agar kita mau mengikut-Nya, namun apabila kita masih berkeras hati dan menolak untuk percaya, maka mungkin saja Yesus akan memberikan hukuman yang keras kepada kita agar kita mau mendengar suara-Nya.

Sebagai orang tua, tentu kita akan mendidik anak-anak yang ada dengan benar dan sebaik mungkin. Sebab saya yakin tak satupun orang tua ingin anak-anaknya menempuh jalan yang salah dan mempunyai hidup yang tidak benar. Cara orang tua mendidik bermacam-macam, ada yang mendidik dengan penuh lemah lembut dan kasih, tak jarang juga ada orang tua yang mendidik anaknya dengan keras dan tegas.

Ketika sang anak masih mudah untuk diajar dan mau mendengar ajaran orang tua, tentunya mereka tidak perlu sikap yang tegas kepada anak-anak mereka. Namun ketika si anak sudah mulai membandel dan susah untuk dididik, disinilah para orang tua harus rela mengambil sikap untuk besikap tegas. Bersikap tegas karena para orang tua tahu batasan apa saja yang tidak boleh dilakukan anaknya.

“Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya” ( Matius 11:20 ).

Firman yang kita baca pada hari ini adalah tentang hukuman Allah kepada mereka yang tidak bertobat. Tercatat dalam Alkitab, Yesus telah melakukan banyak penginjilan kepada mereka serta melakukan mujizat, supaya mereka yang tidak percaya, menjadi percaya kepada-Nya dan mau bertobat. Namun ternyata banyak dari mereka yang mempunyai hati yang keras dan tetap tidak mau percaya kepada Yesus. Oleh karena itu, Yesus mengecam beberapa kota karena hati mereka yang keras.

Yesus telah dengan sabar mengajar dan mendidik kita agar kita mau mengikut-Nya, namun apabila kita masih berkeras hati dan menolak untuk percaya, maka mungkin saja Yesus akan memberikan hukuman yang keras kepada kita agar kita mau mendengar suara-Nya. Ya Tuhan, ampunilah kami jika selama ini kami tidak mau membuka telinga dan tetap mengeraskan hati kami kepada-Mu.

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment