Seperti Apakah Kerajaan Allah Itu?

Banyak buku rohani yang menjelaskan tentang kerajaan Allah, beberapa bahkan menuliskan kesaksian tentang orang-orang yang pernah dipanggil serta melihat kerajaan Allah dalam hidupnya. Terlepas dari kontroversi apakah hal itu benar atau tidak, mari kita melihat dari apa yang dituliskan di Alkitab.

Ketika kita berbicara tentang kerajaan, hal yang pertama kita pikirkan adalah pasti sebuah istana yang megah, pengawal yang gagah dan raja serta ratu yang rupawan. Tidak salah memang karena selama ini kita selalu disuguhkan dengan cerita-cerita kerajaan seperti itu, bahkan di beberapa negara yang masih menganut sistem kerajaan, citra yang ingin ditampilkan kepada masyarakat juga seperti itu.

Kemudian kita bertanya bagaimana dengan kerajaan Allah? Apakah juga sama dengan kerajaan yang dibangun oleh manusia atau bahkan melebihi seluruh ekspektasi kita. Banyak buku rohani yang menjelaskan tentang kerajaan Allah, beberapa bahkan menuliskan kesaksian tentang orang-orang yang pernah dipanggil serta melihat kerajaan Allah dalam hidupnya. Terlepas dari kontroversi apakah hal itu benar atau tidak, mari kita melihat dari apa yang dituliskan di Alkitab.

“Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya” ( Markus 4:31-32 )

Dengan jelas Alkitab menggambarkan kerajaan Allah dengan sangat sederhana, seperti biji sesawi. Biji sesawi memang merupakan salah satu biji dengan ukuran yang kecil, namun ketika biji itu ditanam dan dirawat, maka biji itu bisa tumbuh berkembang dengan sangat luar biasa besar melebihi tanaman-tanaman yang lainnya. Begitu besarnya sehingga burung-burung dapat bersarang di dalamnya.

Kerajaan Allah digambarkan begitu sederhana dan jelas seperti pohon sesawi, siapapun dapat masuk dan tinggal di dalamnya karena dia menyediakan begitu banyak tempat dan kenyamanan bagi kita semua. Oleh karena itu marilah kita senantiasa memelihara iman dan percaya kita, agar ketika nanti kita telah dipanggil oleh-Nya, kita akan mendapatkan tempat di Kerajaan Allah.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment