JALAN BERBATU

Pagi tadi ketika hendak berangkat bekerja, ternyata jalan utama ditutup karena suatu hal. Alhasil semua pengendara motor diarahkan untuk melewati jalanan di tengah kebun di mana kondisi jalan tersebut masih berbatu. Selain berbatu, jalan itu juga terdapat banyak lobang yang jika tidak hati-hati akan mampu membuat pengendaranya terjatuh.

Saya melihat ada beberapa orang yang berhenti di ujung jalan dan berpikir apakah mereka akan meneruskan perjalanan melewati jalan itu dan sebagian di antaranya memilih untuk kembali. Awalnya saya pun ragu, namun saya harus melewatinya jika ingin tiba di kantor tepat waktu. Dan benar saja, saya merasa sangat takut melewati jalan itu. Saya harus bisa mengendarai dengan baik dan fokus agar tidak masuk ke dalam lobang. Saya pun yakin bahwa saya bisa melewati jalan itu hingga menemukan jalanan beraspal.

Ada begitu banyak orang yang enggan mengambil resiko dalam hidupnya. Mereka berpikir bahwa ketika mengambil keputusan untuk mengikut Yesus, maka akan terjadi banyak masalah dalam hidupnya. Contohnya saja, ketika mengikut Yesus, maka mereka harus meninggalkan dosa yang selama ini telah menjadi kenikmatan. Orang benar akan dibenci dan dikucilkan oleh orang-orang yang selama hidupnya selalu berbuat dosa.

Untuk bisa meraih kesuksesan, kita harus mampu mengerjakannya dengan penuh kejujuran. Jangan menyerah sebelum kita berusaha untuk melewatinya. Dan ketika Tuhan izinkan kita terjatuh, maka disitulah ada pelajaran berharga yang ingin Tuhan ajarkan kepada kita. Jalanan berbatu yang kita tempuh telah membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan siap menyongsong masa depan yang baik.

Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki.

Ulangan 5:33

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment