MENUNGGU DALAM KESABARAN

Ada sebuah perusahaan yang membuka lowongan. Pada hari itu ada beberapa pelamar yang menunggu untuk diwawancara. Salah seorang dari antara mereka rupanya enggan menunggu sampai pada akhirnya memilih untuk meninggalkan kesempatan berharga tersebut. Pemuda tersebut sangat terkejut ketika perusahaan mengeluarkan pengumuman bahwa semua pelamar diterima untuk bekerja. Dan rasa penyesalan yang dia miliki tidak mampu membantunya.

Menunggu itu memang tidak enak. Terkadang kita lebih sering menduga-duga hal-hal yang negatif, misalnya “Ah, kemungkinan saya tidak diterima dan sangat rugi jika menunggu terlalu lama.” Menunggu itu bukanlah hal yang buruk, namun ketika kita sedang menunggu itu sama halnya kita sedang belajar tentang sebuah kesabaran.

Seorang petani pun harus bersabar menunggu pohonnya tumbuh dan mengasilkan buah dalam waktu yang lama. Bayangkan jika petani tersebut tidak mau bersabar, maka benih yang telah ditanam akan digali kembali lalu dibakar. Dan ketika sedang menunggu itulah, selain didapatkan kesabaran maka juga ada begitu banyak proses berharga yang membuat hidup semakin berkualitas. Jangan takut untuk menunggu dalam kesabaran sebab dalam kesabaran ada berkat tersembunyi. Dalam kesabaran ada kedamaian yang tak mampu diukur dengan apa pun.

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Amsal 14:29

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment