JALAN TERBAIK

Ketika hendak keluar kota dengan mengendarai sebuah mobil, ada seorang pemuda yang bertanya kepada orang-orang di jalanan tentang jalan terbaik yang harus dilaluinya. Ada dua jalan alternatif, yang pertama begitu jauh namun aman, dan yang kedua sangat dekat namun berbahaya.

Pemuda tersebut memilih jalan yang pertama di mana telah diyakini oleh beberapa orang sebagai jalan terbaik. Dan memang benar bahwa jalan yang jauh itu sangat aman sehingga dia tiba di kota tujuannya dengan selamat. Ketika pemuda itu membaca berita keesokan harinya, rupanya telah terjadi lonsgong di jalan terdekat tersebut.

Ada begitu banyak kabar tentang jalan keselamatan namun tidak banyak orang yang berani untuk menempuhnya. Alasannya adalah jika ada jalan pintas, mengapaharus menemuh yang terjauh? Sama halnya dengan korupsi, mengapa harus menunggu bekerja sanga lama jika bisa mendapatkan uang dengan cepat?

Jalan terbaik adalah jalan yang sudah Tuhan sediakan. Tuhan juga telah memasang banyak rambu pada jalannya itu di mana dilarang mencuri, menipu, iri hati, berbuat curang, dan masih banyak lagi. Rambu-rambu yang Tuhan pasang adalah sebagai bentuk kasih sayangnya kepada kita agar kita tidak celaka.

Berjalanlah pula Malaikat TUHAN terus dan berdirilah Ia pada suatu tempat yang sempit, yang tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri.

Bilangan 22:26

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment