Bersyukur senantiasa adalah salah satu obat yang manjur untuk menghilangkan benih-benih iri hati dan bibit kejahatan yang lainnya.
Ketika kita melihat film drama baik lokal ataupun internasional, kita seringkali disuguhkan sebuah cerita tentang seorang tokoh yang iri hati terhadap tokoh yang lain. Iri hati disebabkan oleh banyak hal, namun yang pasti penyebabnya adalah kita tidak bersyukur terhadap hal yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita. Ketika kita kurang bersyukur atas berkat-Nya, yang ada di dalam hati hanyalah perasaan kecewa dan selalu membandingkan dengan orang lain.
Seseorang tega untuk melukai bahkan membunuh sesamanya karena perasaan iri hati yang muncul. Tidak lepas ingatan kita tentang kisah Yusuf yang dijual kepada orang lain dan dijadikan budak. Hal ini terjadi karena saudara-saudara Yusuf iri hati melihat kasih sayang ayah mereka yang begitu besar kepada Yusuf.
“Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat” ( Yakobus 3:16 )
Pun Alkitab juga mencatat tentang banyak hal tentang iri hati, baik di perumpamaan maupun kisah-kisah para tokoh Alkitab yang ada. Ketika benih dari iri hati itu ada, maka bibit-bibit hal yang buruk juga akan turut serta bertumbuh dalam hati kita. Oleh karena itu marilah kita segera menghilangkan benih iri hati ketika kita menyadarinya. Sebab segala akar dari perbuatan jahat adalah iri hati.
Marilah kita buang jauh benih-benih iri hati yang ada di dalam hati kita, agar benih itu tidak berkembang di dalam hati ini dan kemudian akan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang jahat bagi sesama kita. Bersyukur senantiasa adalah salah satu obat yang manjur untuk menghilangkan benih-benih iri hati dan bibit kejahatan yang lainnya. Marilah bersyukur selalu.
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
