KASIH YANG BERKORBAN

Beberapa waktu ini Yahoo memberitakan sebuah peristiwa di mana anak berusia 11 tahun rela mengorbankan nyawanya untuk adik kecilnya. La’Darious Wylie tertabrak mobil setelah ia menyingkirkan tubuh adil kecilnya dari jalur mobil yang menuju ke tempat mereka berdiri menunggu bus. Anak-anak lain yang menjadi saksi dari peristiwa itu menceritakan bagaimana Wylie menerima mobil itu dengan tubuhnya demi menyelamatkan nyawa adiknya.

Kasih bisa diungkapkan dengan kata-kata dan perbuatan. Tetapi kasih melalui pengorbanan adalah hal yang seringkali sulit untuk dilakukan, apalagi yang membutuhkan pengorbanan nyawa. Kita mungkin punya orang tua, punya keluarga, punya saudara dekat, punya kekasih, yang mau berkorban waktu, tenaga, dan harta untuk kita. Tapi belum tentu mereka mau berkorban nyawa untuk kita.

Yesus sudah terlebih dahulu menunjukkan kepada kita kasih yang sejati. Ia rela menyerahkan nyawa-Nya sebagai ganti kita menerima hukuman atas segala kesalahan kita. Kalau Wylie bersedia berkorban untuk adiknya yang tidak melakukan kesalahan kepadanya, Yesus rela berkorban supaya kita tidak menerima akibat dari kesalahan yang kita lakukan kepada-Nya. Sungguh luar biasa! Teladanilah kasih-Nya.

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Yohanes 10:11

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment