POHON SUMBER KEHIDUPAN

Tree of Life (pohon kehidupan) adalah pohon yang tumbuh di tengah-tengah gurun yang kering dengan perkiraan usia 400-500 tahun lamanya. Banyak yang memperkirakan bahwa akar pohon ini tumbuh bagitu jauh ke dalam tanah hingga menemukan sumber air. Tapi bagaimanapun, organisme hijau yang tumbuh di tengah alam yang kering ini dilihat sebagai suatu keajaiban.

Sebagai orang Kristen, kita diminta untuk menjadi pohon-pohon kehidupan dan kebenaran Allah. Pohon yang akan terus kokoh dalam kondisi apapun, tidak peduli cuaca seekstrem atau kondisi alam sekejam apapun. Kita diminta untuk tetap hijau dan berbuah. Menjadi sarang bagi burung-burung di udara dan memberi keteduhan bagi siapapun yang bernaung di bawah daun-daun kita.

Indah sekali orang Kristen yang demikian, yang selalu ramah dan menjadi berkat dalam kondisi apapun, di tengah masyarakat manapun. Yang dicari orang karena kebaikan dan hikmatnya dan menjadi tempat pelarian untuk mereka yang terhilang dan mencari jalan untuk kembali kepada Allah. Kita harus menjadi orang Kristen yang demikian, pohon-pohon kehidupan dan kebenaran Allah, dan Allah saja yang sanggup menjadikan kita demikian. Kita hanya perlu taat dan mau dibentuk oleh-Nya.

untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

Yesaya 61:3

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment