Di sebuah acara di pusat kota, bertemulah kembali kedua sahabat yang terpisah cukup lama. John begitu terkejut melihat perubahan sahabatnya yang dulu hanya seorang miskin di mana untuk hidup sehari-hari dibutuhkan perjuangan. John mengjaknya berbincang di sebuah kedai sebab ingin mendengar kisah sahabatnya itu.
“Bagaimana hidupmu bisa berubah seperti ini? Bagaimana kau bisa kuat menjalani hari-harimu yang berat?” tanya John.
“Dalam kelemahanku, aku selalu menyebut nama Yesus sebab di sanalah terletak kekuatanku.”
Kita boleh lemah dan dunia boleh memandang kita rendah, namun kita mempunyai kekuatan yang hebat di dalam Tuhan Yesus. Panggillah nama Yesus ketika kita merasakan beban yang begitu berat. Panggillah nama Yesus ketika kita merasakan sakit yang teramat sangat. Panggillah Yesus ketika jiwa kita dalam kesesakan. Panggillah Yesus ketika kita merasa sendirian. Panggillah Yesus saat kita menangis seorang diri. Panggillah Yesus, maka Dia akan selalu ada untuk kita.
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya
Mazmur 37:23-24
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
