Beberapa hari yang lalu di kota tempat saya tinggal terjadi hujan lebat disertai angin. Selain beberapa daerah tergenang banjir, juga terdapat banyak pohon tumbang. Untuk semebtara waktu listri dipadamkan dan jalanan menjadi sangat macet. Semua orang berusaha menyelamatkan perabot dan juga dirinya masing-masing. Saya masih ingat di mana seorang ibu berteriak-teriak kepada angin dan hujan agar berhenti.
Siapa yang mengendalikan alam semesta ini? Hanya Tuhan yang mampu menurunkan atau menghentikannya. Ketika Tuhan berkehendak maka tak ada yang mampu mengehentikannya. Hujan seperti itu saja sudah mampu membuat kebanyakan orang menjadi panik, bagaimana jika Tuhan membuat dunia ini berakhir dengan mendatangkan bencana yang tak terhentikan?
Kita harus ingat bahwa kita bukanlah siapa-siapa sebab ada yang lebih berhak atas hidup kita dan alam semesta ini yaitu Tuhan. Untuk apalah kita bermegah atas apa yang kita miliki jika hal itu tidak mampu menyelamatkan kita. Ketika kita dalam kesesakan, adakah harta mendengar keluh kita? Saat kita membutuhkan pertolongan adakah harta mampu mengulurkan tangannya?
Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
Mazmur 80:8
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
