KESELAMATAN JIWA

Apakah keselamatan itu sungguh ada? Bagaimana wujudunya? Apakah bisa dipegang? Apakah benar-benar bisa dipercaya? Seperti itulah pertanyaan dari seorang atheis yang tidak mengakui bahwa Tuhan itu ada. Seorang pendeta kemudian memberikan jawaban berupa sebuah pertanyaan serupa.

Apakah panas itu ada? Bagaimana dengan dingin? Lalu angin? Apa semua itu berwujud? Bisa digenggam? Apa masih tidak percaya bahwa semua itu ada? Seorang atheis memilih untuk meninggalkan pendeta itu setelah mendengar jawabannya. Tidak dibutuhkan kotbah panjang lebar untuk membuat athei tersebut memahaminya.

Keselamatan itu ada bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Kita tidak bisa meraba Tuhan, tidak dapat melihat-Nya, namun kita bisa merasakan kasih-Nya. Kita memutuskan untuk percaya pada sesuatu yang tidak kasat mata dan berani menaruh harap kepada-Nya. Itulah yang membedakan kita dari orang-orang yang belum percaya Tuhan.

Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

1 Petrus 1:8-9

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment