KETIKA MAMA MENANGIS

Yang kita ketahui selama ini adalah bahwa kedua orang kita selalu baik-baik saja. Mereka selalu tersenyum, terlebih lagi ketika mengajak kita jalan-jalan atau menemani menonton televisi. Mana ada orang tua yang ingin anak-anaknya mengetahui beban mereka?

Suatu ketika, saya sedang pergi ke kamar mandi pada tengah malam. Saya tidak sengaja melewati kamar Mama. Saya melihat Mama sedang berlutut dan berdoa. Mama menangis.

Saya menyadari bahwa ternyata beban Mama begitu berat. Beban yang tidak mungkin dicurahkan kepada anak-anaknya. Mamaku mempunyai Tuhan Yesus yang siap menampung segala keluh kesah Mama. Tuhan Yesus jugalah yang akan ringankan beban Mama.

Inilah yang menjadi pedoman dalam hidupku bahwa selama kita hidup, kita harus selallu bersukacita. Bawalah damai senantiasa bagi orang-orang di sekitar kita dan biarlah beban berat itu kita bawa ke dalam doa dan percaya bahwa Tuhan akan berikan kelegaan.

Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.

Mazmur 118:5

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment