MENGASIHI PAPA

Aku mempunyai seorang Papa. Papaku sangat baik. Ketika Papa pulang bekerja, Papa selalu mengajakku bermain. Aku menaiki punggung Papa kemudian bermain kuda-kudaan. Papa juga menggendongku sambil memainkan pesawat terbang.

Aku tahu bahwa Papa sangat kelelahan. Papa adalah seorang kuli panggul di pelabuhan. Papa terbiasa memikul beban-beban berat pada punggungnya. Seharusnya sepulang bekerja, Papa beristirahat. Namun Papa masih kuat menggendongku.

Papaku adalah superhero. Papa begitu mengasihiku. Karena aku mengasihi Papa, maka aku berlaku menjadi anak yang sangat baik di manapun berada. Aku tidak mau menjadi anak yang nakal atau akan membuat Papa kecewa.

Tuhan Yesus adalah Papa rohani kita. Tuhan begitu mengasihi kita dan selalu menggendong kita. Tuhan tak pernah membuat kita kecewa. Lantas apa yang sudah kita lakukan selama ini untuk membelas kasih-Nya?

TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.

Keluaran 15:2

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment