MENGASIHI KAKAK

Aku akan menceritakan sebuah kisah lalu. Tentang aku dan kakakku. Usia kami berbeda lima tahun. Kakak selalu mengambil alih semua mainanku juga makananku. Kerap kali dia membuatku menangis.

Suatu saat aku terjatuh. Lututku berdarah. Kakak berlari menghampiriku. Ia menggendongku, membawaku ke rumah lalu mengobati lukaku. Kakak menghiburku agar aku tak lagi menangis. Pada waktu malam, kakak juga sering mengintip kamarku, apakah aku sudah tertidur.

Tidak selamanya perbuatan yang kakak lakukan pada masa lalu itu buruk, justru itulah bentuk perhatiannya kepadaku. Hanya saja aku, sebagai adiknya tidak cukup mengerti. Kakak begitu mengasihiku, begitu juga aku harus mengasihi kakakku.

Tuhan memerikan kita seorang saudara agar kita belajar untuk menguasa diri dan mengerti. Saat kita gagal untuk mengasihi saudara, maka pertengkaranlah yang akan terjadi setiap hari.

Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal

Titus 2:6

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment