Kuasa Pujian

Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya! -2 Tawarikh 20:21

Willie Myrick diculik di depan rumahnya saat ia berusia 9 tahun. Selama berjam-jam, ia menempuh perjalanan dalam mobil bersama penculiknya, dan ia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya. Pada saat itu, Willie memutuskan untuk menyanyikan sebuah lagu berjudul “Every Praise” (Tiap Pujian). Ketika ia mengulang-ulang lagu itu, si penculik mengeluarkan sumpah serapah dan menyuruhnya untuk diam. Akhirnya, penculik itu menghentikan mobilnya dan menurunkan Willie—tanpa melukainya sama sekali.

Seperti yang ditunjukkan Willie, memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh menuntut kita untuk memusatkan perhatian pada karakter Allah dan mengabaikan hal-hal yang kita takuti, masalah dalam hidup kita, dan sikap bergantung pada diri sendiri yang tersimpan dalam hati kita.

Bangsa Israel mencapai tahap penyerahan diri ini ketika berhadapan dengan musuh mereka. Saat mereka bersiap-siap untuk bertempur, Raja Yosafat mengatur agar sekelompok penyanyi berjalan di depan para tentara. Para penyanyi itu memuji, “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!” (2Taw. 20:21). Ketika mereka mulai menyanyi, para musuh Israel dibuat bingung dan membinasakan satu sama lain. Seperti yang telah dinubuatkan Nabi Yahaziel, bangsa Israel tidak perlu bertempur sama sekali (ay.17).

Ketika kita menghadapi pergumulan atau dalam keadaan terjebak, kita bisa memuliakan Allah di dalam hati kita. Sungguh, “Tuhan maha besar dan terpuji sangat” (Mzm. 96:4).

Ya Allahku, Engkau kudus dan baik. Aku menyembah-Mu hari ini meskipun masalah menghalangi aku memandang-Mu dengan jelas. Kiranya jiwaku menyanyikan tentang kemuliaan-Mu selamanya.
Inti dari ibadah adalah hati yang melimpah dengan syukur kepada Allah.
 
 
 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa