MAU MENCINTAI, MAU PEDULI

Semua manusia yang hidup dan bertumbuh secara normal, pastilah mempunyai rasa untuk mencintai dan ingin mencintai. Mereka berlomba-lomba untuk memberikan cinta dalam kehidupan sehari-hari. Cinta itu juga tidak susah untuk kita temukan. Kita tidak perlu mencarinya hingga ke tempat-tempat yang jauh.

Cinta itu sejatinya sangat sederhana namun memiliki makna yang luar biasa. Cinta mula-mula, cinta yang kita kenal sedari kita kecil, adalah cinta yang kita temukan dalam keluarga. Mereka orang-orang yang dengan tulus mencintai kita apadanya, dengan segala kenakalan masa kecil yang kita lakukan kepada mereka.

Setelah melewati masa kecil dan kita tumbuh dewasa, di antara banyaknya cinta kita akan menemukan cinta yang sejati. Cinta yang seperti apa itu? Yaitu cinta yang akan diberikan oleh pendamping hidup kita. Dialah yang akan menerima segala kekurangan kita dan tetap setia mendampingi dalam masa apapun.

Cinta itu tidak akan dapat bertumbuh tanpa kasih yang terpelihara dalam hati. Cinta itu tidak berjalan sendiri. Cinta tidak egosi, oleh sebab itu cinta harus mau mempedulikan orang lain. Ibarat kendaraan jika rodanya berkurang satu maka kendaraan itu tidak akan bisa berjalan dengan baik. Seperti itulah posisi kepedulian dalam suatu hubungan. Belajarlah untuk mulai peduli terhadap orang-orang di sekitar kita terutama kepada pasangan kita, seperti Tuhan Yesus yang tak pernah berhenti mempedulikan kita.

dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga

Filipi 2:4
 
 
 
 
 
 
 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment