Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka ke titik sukses saat mereka memutuskan untuk menyerah.
Menjadi orang yang sukses atau di puncak adalah harapan semua orang, namun tidak banyak orang yang mau ditempa dalam menjalani proses untuk mencapai kesuksesan. Seperti kita tahu bahwa tidak ada eskalator kesuksesan, yang ada adalah tangga kesuksesan, artinya diperlukan usaha dan terdapat proses dalam mencapai kesuksesan.
Proses mencapai kesuksesan meliputi 2 hal yaitu suka dan duka seperti dua sisi mata uang atau naik Puncak dan lembah seperti gelombang air laut. Diperlukan respon yang benar dalam menjalani proses kehidupan tersebut. Orang yang sukses bukan berarti tidak pernah gagal, yang membedakan keduanya adalah orang sukses merupakan orang yang bangkit kembali dan terus berusaha ketika gagal, dan orang gagal adalah orang yang putus asa dan menyerah sebelum akhirnya kesuksesan diperoleh.
Di dalam Firman Tuhan dikatakan “akan tetap naik dan bukan turun” hal ini bukan berarti bahwa dalam kehidupan kita tidak pernah mengalami kondisi di bawah, namun adakalanya kita diizinkan oleh Tuhan untuk mengalami kondisi yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, seolah-olah kehidupan dan keadaan sekitar menarik kita turun ke bawah. Di saat kita berada di lembah kita harus menyadari bahwa setiap proses menarik ke bawah yang kita alami sesungguhnya adalah persiapan untuk proses kenaikan menuju puncak.
Oleh karena itu pada saat berada di bawah tetap terus berjuang dan andalkan Tuhan. Jangan menyerah. Hal inilah yang menjadi kerinduan Tuhan bagi anak-anak-Nya untuk tetap naik dengan mengandalkan Dia serta meresponi segala situasi dengan benar yaitu terus berusaha, jangan menyerah karena kenaikan sedang menanti. Dan jika kita mencapai kesuksesan atau sedang berada di puncak bersyukurlah kepada Tuhan dan jangan sombong karena semuanya adalah kasih karunia Tuhan.
Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia
Ulangan 28:13-14
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
