MELAKUKAN APA YANG DIKATAKAN

Melakukan apa yang dikatakan dan mengatakan apa yang telah dilakukan. Kadang keselarasan itu sulit untuk diwujudkan. Bisa saja mulut berkata lain dari apa yang dilakukan. Terkadang mudah untuk berucap dihadapan orang lain, namun sulit untuk konsisten dijalankan. Namun semanis apa pun mulut merangkai kata-kata, kebenaran yang dapat dipegang adalah tindakan.

Jika perilaku kita tidak selaras dengan ucapan kita, salah satu imbasnya adalah pada apa yang disampaikan, orang lain akan menganggap apa yang dikatakan itu adalah hal yang tidak dapat dipercayai, karna si penyampai tidak konsisten dengan ucapannya. Dan si penyampai juga tidak akan dipercayai dengan ucapannya. Lantas jika yang kita sampaikan adalah firman Allah, namun firman itu tidak bisa kita jalankan dengan benar, maka orang yang mendengarnya pun kemungkinan akan meragukan kabar baik tersebut.

Kita memang manusia yang selalu diintai si jahat, telebih melalui mulut kita yang dengan mudahnya mengucapkan apa yang kita mau. Tapi di situlah kita bisa belajar menguasai diri dan menyadari bahwa mulut kita adalah mulut Kristen dan perilaku kita pun harus seturut Kristus. Allah menginginkan kita untuk menjadi garam dan terang, dalam perbuatan dan perkataan harus menunjukkan cermin anak-anak Allah, supaya orang lain dapat mendengar penghiburan, mendapat kekuatan, dan merasakan kasih Allah.

Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kau lakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kau nazarkan kepada Tuhan, Allahmu, sesuatu yang kau katakan dengan mulutmu sendiri.

Ulangan 23:23

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment