MELAWAN KEBENCIAN DENGAN KASIH

Mungkin kita pernah mengalaminya, saat di satu sisi ingin berkontribusi memberikan sesuatu pada orang lain, namun di sisi lain kita takut akan ada kritikan tentang apa yang kita lakukan tersebut. Karena kritikan dan kebencian yang tanpa alasan sering muncul untuk menggoyahkan iman kita walau apapun yang kita lakukan. Kita harus siap menerimanya, tetap teguh dan harus menyikapinya dengan benar.

Kritikan memang penting untuk kita bisa introspeksi dan jadi lebih baik. Namun tetap saja ada yang membenci walaupun kita sudah melakukan hal yang benar, apalagi kalau kita berjalan bersama Yesus. Kita harus mencari apa penyebab kebencian itu dan segera memperbaiki keadaan. Namun jika kebencian itu tidak beralasan, abaikan dan fokus pada jalan yang akan kita tempuh. Tapi yang paling penting adalah tetap berbagi dan memberi kontribusi terbaik kita.

Tetaplah bersikap sopan pada mereka dan berikan mereka respon yang positif. Jangan biarkan emosi menguasai kita dan tunjukkan kalau kita mampu mengasihi mereka dan hati kita tidak dikuasai kebencian. Kita juga harus belajar untuk menghargai usaha orang lain. Dunia ini membutuhkan perubahan, dan membutuhkan lebih banyak orang yang berkontribusi membagi talenta, hal-hal, dan ide yang positif. Kebencian dan kritikan itu akan tetap ada, tapi yang paling penting adalah membuat pilihan terbaik dengan melakukan hal benar di mata Tuhan.

Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu.

Lukas 6:27

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment