Ada sebuah keluarga dengan perekonomian yang berkekurangan. Untuk bisa mendapatkan sebungkus nasi saja, maka mereka harus bekerja sebagai pemulung seharian. Hidupnya tidak pernah berubah setalah melakoni perekjaan itu selama puluhan tahun.
Namun, suatu hari. Anaknya sedang membuat mainan untuk membunuh rasa bosa dari barang-barang bekas yang didapatkan oleh ayahnya. Sang ayah, yang adalah seorang pemulung, memutuskan untuk mulai mencoba berkreasi dari barang-barang bekas miliknya. Dan sungguh di luar dugaan bahwa perekonomiannya meningkat dari barang-barang yang ia karyakan,
Sebuah perubahan adalah situasi di mana kita keluar dari sebuah zona kebiasaan. Perubahan adalah perilku saat kita memutuskan untuk mencoba melakukan hal yang baru, yaiut hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Menjadi pendosa adalah hal biasa yang dilakukan oleh orang-orang dunia. Di dalamnya ada berbagai macam tuntutan untuk mengubah orang lain menjadi lebih baik tanpa memperhatikan dirinya sendiri. Memaksakan perubahan kepada orang lain hanya akan melahirkan perpecahan. Oleh sebab itu, mulailah perubahan itu dari dalam diri kita sendiri.
Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
Lukas 6:41
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
