MELIHAT APA?

Kita hidup di dunia ini pasti sering mengalami badai, kemudian kita menjadi takut. Hal ini sama seperti apa yang sedang dialami oleh murid-murid Yesus ketika mereka bertolak dengan menggunakan perahu. Tiba-tiba badai datang, mengombang-ambingkan perahu. Mereka sangat takut sehingga protes kepada Yesus yang sedang tertidur.

Ketika Yesus terbangun dan menghardik angin ribut, seketika redalah badai itu. Yesus kecewa sebab murid-murid tidak percaya dan lebih fokus terhdap badai yang mendatangi mereka, padahal mereka tahu bahwa Tuhan ada bersama-sama dengan mereka dalam perahu itu.

Kita seringkali seperti murid-murid Yesus. Kita lebih melihat masalah yang datang dalam hidup kita sehingga posisi Tuhan menjadi tergeser. Kita begitu takut menghadapi keadaan padahal Tuhan berada di atas seluruh keadaan. Kita seperti telah kehilangan segala-galanya padahal sesungguhnya Tuhan berdiam di dalam hati kita di mana Tuhan aalah pemilik segala-galanya.

Mari kita belajar untuk percaya. Mari kita belajar untuk melihat Tuhan dan menempatkan-Nya di atas segala-galanya. Bukankah kita tahu bahwa iman adalah dasar dari segala sesuatu yang tak bisa dilihat oleh mata jasmani kita? Dan dengan iman itulah kita akan dapat melihat Yesus dan kuasa-Nya yang ajaib.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Ibrani 11:1

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment