Hal yang paling sulit untuk dihadapi mengenai hati adalah ketika kita diperhadapkan pada dua pilihan yang sangat berat. Kita harus memilih seseorang yang pada akhirnya menjadi pendamping hidup, baik dalam suka maupun duka.
Poin yang pertama adalah bahwa seseorang yang akan kita pilih haruslah yang telah menerima Yesus, karena dalam kehidupan berumah tangga haruslah mambu membawa keselamatan seisi rumahnya.
Poin yang kedua adalah bahwa seseorang yang akan kita pilih harus mampu menerima segala kondisi kita dan keluarga kita. Pilihlah seseorang yang tidak egois, namun yang bisa mengasihi.
Poin yang ketiga adalah bahwa pasangan itu harus mampu membuat kita bertumbuh dalam segala hal, termasuk dalam iman. Dalam sebuah hubungan dibutuhkan untuk bisa saling mendukung.
Dan poin yang keempat adalah bahwa pasangan itu merupakan jawaban yang benar-benar Tuhan berikan bagi kehidupan kita. Oleh sebab itu banyak-banyaklah beroda agar Roh Tuhan menuntun hati kita dengan benar. Sebab Tuhan kita tidak akan pernah salam memberi pasangan hidup.
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
2 Korintus 6:14
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
