MENCINTAI YESUS LEBIH DARI HIDUP

Saya melihat sebuah perjuangan seorang pemuda ketika ingin mengambil hati kekasihnya. Pemuda itu akan melakukan apapun agar dapat menyakinkan kekasihnya akan kesungguhan hatinya. Bahkan pemuda itu rela memberikan nyawanya untuk kekasihnya.

Jika seorang manusia demi cinta rela memberikan nyawa dan mengasihi lebih dari hidup, lantas bagaimana cara kita mengasihi Tuhan kita? Apakah kita akan mencintai Tuhan dengan asal-asalan saja?

Tuhan telah berkorban di atas kayu salib, mencurahkan darah-Nya, hanya untuk menebus dosa kita. Itulah cara Tuhan mengasihi kita, yaitu dengan memberikan nyawa-Nya. Yesus mengasihi kita melebihi dari hidup-Nya.

Kita ada sebagaimana kita ada saat ini karena kasih karunia-Nya. Jika karena demi mempertahankan dosa, kita rela meninggalkan Tuhan, lalu siapakah yang akan menyelamatkan kehidupan kita? Maka jangan sia-siakan Yesus yang ada di dalamkehidupan kita sekarang ini!

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 3:16

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment