Seorang anak kecil, pulang ke rumahnya dengan menangis. Rupanya sekumpulan anak nakal telah menjahilinya sehingga ia terjatuh dari sepedahnya. Anak itu mengalami beberapa luka pada lututnya.
Ia menemui ayahnya di kamar lalu mengadukan banyak hal. Ayah kemudian membersihkan lukanya, mengobati lalu membalutnya. Tidak hanya sampai disitu saja, ayah juga menemui dan menegur sekumpulan anak nakal itu. Ayah juga mencoba menenangkan sang anak dan berjanji akan selalu melindunginya.
Itulah sifat seorang ayah kepada anaknya. Begitu juga sikap seorang Bapa kepada kita yang adalah anak-Nya. Allah akan senantiasa memberikan perlindungan kepada kita dan membalaskan segala sesuatu yang telah menyakiti kita. Allah tidak akan membiarkan kita kesakitan, sebab tangan-Nya akan membalut luka-luka itu.
Kita adalah anak Allah, oleh sebab itu kita juga harus bisa menaati perintah Allah. Alah akan membela anak-anak-Nya yang setia pada kehendak-Nya. Jadilah pribadi yang setia, sama seperti Allah yang adalah setia.
Allah, yang telah mengadakan pembalasan bagiku, yang telah membawa bangsa-bangsa ke bawah kuasaku
2 Samuel 22:48
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
