Dalam kehidupan ini, hal yang tidak akan pernah kembali adalah waktu. Waktu akan terus berjalan tanpa pedulukan apapun yang ada di dunia ini. Waktu akan bergerak dan setiap orang dituntut untuk bisa memanfaatkannya dengan baik.
Jika kita memakai waktu dengan ceroboh, maka akan hadir penyesalan yang tidak berguna bagi kehidupan. Penyesalan tidak bisa mengubah apapun, oleh sebab itu kita harus bisa memikirkan secara tepat sebelum melalukan segala hal.
Di dalam waktu yang terus berjalan, ada berbagai macam proses yang telah dilewati oleh manusia. Waktu itu sendiri adalah sebuah penguji terhadap kesabaran. Salah satu contoh kesabaran adalah tentang doa.
Banyak orang yang mulai undur diri dari Tuhan karena doa-doa mereka yang tak pernah terjawab. Tuhan sangat tahu waktu yang terbaik bagi kita dan Dia juga tahu apa yang kita butuhkan. Bersabarlah dalam mengikut Yesus, sebab keselamatan tidak dapat diulang.
Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.
Pengkhotbah 7:8
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
