Kita pasti sudah sering memberi baik kepada sesama maupun kepada Tuhan. Namun tidak perlu dipungkiri bahwa kita pasti akan menimbang terlebih dahulu ketika akan memberi, kemudian muncullah timbangan yang tidak terlalu memberatkan kehidupan kita.
Seberapa banyak yang bisa kita berikan kepada Tuhan? Ketika kita memasukkan persembahan, maka kita akan mencari nominal yang terkecil. Inilah yang sering terjadi pada beberapa manusia dan sayapun pernah mengalaminya.
Jangan perhitungan/pelit kepada Tuhan jika kita tidak ingin Tuhan menjadi pelit dalam memberkati kita. Pemberian yang berkenan kepada Tuhan adalah ketika kita memberi dari kekurangan kita. Mengutamakan Tuhan di atas segala aspek kehidupan kita terkadang terasa menyakitkan, namun itulah ketaatan.
Tuhan tidak melihat seberapa kaya kita, namun Tuhan melihat ketulusan hati dan ketaatan kita. Bila kita ingin disayangi oleh Tuhan, maka kita harus mampu menyayangi-Nya dengan segenap hati.
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
Amsal 11:25
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
