“Sebuah proses tidak akan mengkhianati hasil akhir..”
Kata-kata itu bukan yang sering kita baca dan dengarkan dalam sebuah cerita sukses orang-orang yang membagikan kisah hidupnya. Bagaimana mereka berjuang dari bawah, bekerja keras, tahan banting dan tak kenal lelah. Bukankah sebuah emas akan menghadapi sebuah peleburan terlebih dahulu sebelum ia disebut sebagai emas murni? Dalam Alkitab kita juga mengenal tentang perumpamaan membuat sebuah tembikar atau bejana, berasal dari tanah liat yang hampir tidak berharga, kemudian diolah sedemikian rupa menjadi barang yang berharga dan bermanfaat.
Demikian juga ketika kita sebagai umat Kristen sedang mengalami sebuah pengujian dan pencobaan. Janganlah kita bersungut-sungut serta berpikir Allah tidak mendengarkan dan tidak menyertai kita. Sama seperti emas dan tembikar yang harus melewati proses yang rumit agar menjadi lebih baik, demikian kita juga orang Kristen.
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia” ( Yakobus 1:12 ).
Alkitab mencatat, bagi siapa saja yang sedang mengalami pengujian dan pencobaan hendaknya mereka tetap bertahan dalam iman mereka kepada Yesus. Sebab barangsiapa yang dapat bertahan dan melewati itu semua, maka ia akan menerima mahkota kehidupan yang telah dijanjikan oleh Allah. Marilah kita bertahan dalam iman ketika pengujian dan pencobaan itu datang dan janganlah bersungut-sungut, sebab setiap pencobaan yang ada itu datang dari keinginan manusia itu sendiri.
Seperti emas murni dan bejana yang berharga, marilah kita tetap bertahan dalam iman kita ketika ujian dan pencobaan itu menerpa kita. Karena ketika kita berhasil melewati itu semua dalam iman, kita menjadi pribadi yang lebih berkualitas di dalam Allah.
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
