Menerima Kasih Karunia Yang Menyelamatkan

Kasih karunia dari Allah memang diberikan kepada kita secara cuma-cuma, namun di sisi lain Allah juga menuntut kita untuk meinggalkan segala kefasikan dan keinginan duniawi yang ada.

Dalam sebuah kesempatan kami boleh beroleh kesempatan dalam melakukan pelayanan di lembaga pemasyarakatan. Jujur awalnya kami takut karena stigma orang yang begitu jelek tentang lembaga pemasyarakatan dan orang-orang yang ada di dalamnya. Penghuni lembaga pemasyarakatan sudah pasti adalah orang yang berperilaku kurang baik dan melanggar peraturan yang ada.

Di dalam lembaga pemasyarakatan diajarkan bagaimana untuk mengenali potensi diri sendiri diluar melakukan tindak kejahatan, mereka dibekali dengan ketrampilan yang sekiranya mampu mereka kerjakan setelah bebas nantinya, mereka juga diberi pengetahuan tentang bagaimana seharusnya berbaur dengan masyarakat yang ada. Para penghuni lembaga pemasyarakatan ini diajarkan terus menerus bagaimana cara hidup yang benar ketika mereka akan kembali ke masyarakat.

“Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini” ( Titus 2:11-12 )

Melalui firman yang kita baca hari ini dikatakan, supaya kita beroleh kasih karunia dari Allah itu hendaknya kita mau menerima didikan Allah, Allah mendidik supaya kita meninggalkan segala kefasikan dan keinginan duniawi yang selama ini ada dan kita kejar. Agar dalam masa didikan dan pengenalan kepada kasih karunia dari Allah itu, kita menjadi dapat hidup dengan bijaksana, adil dan beribadah dalam dunia ini.

Menerima kasih karunia Allah yang menyelamatkan bukanlah hal yang mudah. Kasih karunia dari Allah memang diberikan kepada kita secara cuma-cuma, namun di sisi lain Allah juga menuntut kita untuk meinggalkan segala kefasikan dan keinginan duniawi yang ada. Ketika kita mau berjuang untuk melakukan itu, maka secara tidak langsung kita akan menjalani hidup yang adil dan bijaksana dalam menerima didikan Allah.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment