Mengapa Aku?

Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu? —Ruth 2:10

Rut adalah orang asing. Ia seorang janda miskin. Di banyak tempat di dunia ini, orang seperti Rut tidak akan dianggap—seseorang yang masa depannya suram dan tak berpengharapan.

Namun Rut mendapat belas kasihan dari seorang kerabat dari suaminya yang telah meninggal. Kerabat itu adalah seorang kaya dan pemilik ladang tempat Rut diizinkan untuk memungut jelai. Menanggapi kebaikan hati orang tersebut, Rut bertanya, “Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?” (Rut 2:10).

Boas, pria yang menunjukkan belas kasihan kepada Rut itu, menjawabnya dengan jujur. Ia berkata bahwa ia telah mendengar tentang perbuatan baik Rut terhadap ibu mertuanya, Naomi, dan pilihannya untuk meninggalkan tanah kelahirannya dan mengikuti Allah Naomi. Boas berdoa agar Allah, “yang di bawah sayap-Nya [Rut] datang berlindung”, akan memberkati Rut (1:16; 2:11-12lihat Mzm. 91:4). Dengan menikahi Rut dalam keberadaannya sebagai kerabat yang wajib menebus (Rut 3:9), Boas pun menjadi pelindungnya dan salah satu jawaban atas doanya.

Seperti Rut, kita pun orang asing di bumi ini dan jauh dari Allah. Kita mungkin takjub atas pilihan Allah untuk mengasihi kita di saat kita tak layak untuk menerima kasih itu. Alasannya tidak terletak pada diri kita, melainkan di dalam Dia. “Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Rm. 5:8). Kristus telah menjadi Penebus kita. Ketika kita datang kepada-Nya untuk menerima keselamatan, kita pun dapat berlindung di bawah sayap kasih-Nya.

Tuhan, aku tak tahu mengapa Engkau mengasihiku, tetapi aku tak meragukan kasih-Mu. Aku bersyukur kepada-Mu. Terimalah penyembahanku!
Ucapan syukur adalah respons hati terhadap kasih Allah yang sesungguhnya tak layak kita terima.
 
 
 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa