MENGAPA KITA HARUS MEMBERI?

Terkadang seseorang akan bertanya mengapa kita harus memberi, sedangkan untuk mencari nafkah pun harus bersusah payah? Terbersit pikiran, enak sekali orang yang hanya menerima tanpa harus bekerja dengan keras. Pernyataan di atas yang pada akhirnya membuat seseorang memilih untuk menggenggam kepunyaannya sendiri.

Kata “memberi” memang sangat mudah untuk diucapkan tapi sulit untuk dipraktekkan. Bagi sebagian orang, “memberi” itu bukan hal yang penting sehingga sering diabaikan. Tapi bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, “pemberian” itu menjadi sangat berarti. Pemberian kita tanpa kita tahu telah menolong bahkan menyelamatkan kehidupan orang lain.

Kita tidak akan pernah bisa merasakan betapa berharganya “pemberian” itu selama kita belum pernah berkekurangan. Di sinilah kita harus bersyukur kepada Tuhan bahwa kita masih dicukupkan tanpa harus meminta-minta. Apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita, tidak ada salahnya untuk kita bagikan kepada orang lain. Ketika kita membuka tangan untuk menjad berat bagi orag lain, maka tangan Bapa juga tidak akan pernah berhenti mencurahkan berkatnya bagi kita.

Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.

Pengkhotbah 3:13

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment