SAMPAI KAPAN AKU JOMBLO?

Ada seorang wanita yang merasa khawatir lantaran di usianya yang sekarang, ia masih belum memiliki pasangan. Orang tuanya kerap menanyakan dan teman-temannya selalu menyindirnya. Terlintas rasa keputus-asaan hingga ia meragukan kasih sayang Tuhan pada dirinya.

Sampai kapan aku jomblo?

Pertanyaan ini bukan hanya miliki wanita itu, tapi juga milik kita yang saat ini masih sendiri, menanti pujaan hati. Ada begitu banyak alasan yang tidak mengerti mengapa Tuhan membiarkan kita menikmati masa-masa jomblo.

Memilih pasangan itu tidak semudah memilih buah, di mana jika kita menemukan ulat di dalam buah tersebut, kita bisa membuangnya kapan saja dan menggantinya dengan buah yang baru. Ketika kita sudah menikah dan mengetahui keburukan pasangan kita, kita tidak bisa meninggalkannya begitu saja untuk kemudian mencari pasangan yang baru sebab di pernikahan Kristen hanya maut yang mampu memisahkan.

Dalam masa jomblo, sebenarnya kesabaran kita sedang diuji. Apakah kita masih mampu mengandalkan Tuhan dalam kesendirian? Karena jika kita sudah memiliki pasangan, maka kita dituntut untuk bisa bersabar berkali-kali lipat daripada masa jomblo kita. Hubungan yang baik adalah hubungan yang selalu berpegang pada Tuhan Yesus. Jika sewaktu jomblo kita sudah putus asa dan tidak percaya, bagaimana jika kita berpasangan nanti?

Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.

Pengkhotbah 7:8

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment