MENGERJAKAN KESABARAN

Pagi ini tadi, ada sesuatu hal yang membuat saya begitu kesal. Pasalnya, samping rumah saya setiap pagi menjadi kotor meskipun sudah dibersihkan. Rupanya ada tetangga yang dengan sengaja membuang sisa makanan di samping rumah saya.

Saya sempat berpikir begini, “Mengapa sih suka sekali mengotori pekarangan orang lain? Dan mengapa tidak membuang sampah di tempat sampah atau pekarangan rumahnya sendiri? Apa yang dia pikirkan ketika hendak membuang kotoran itu?”

Lalu saya menjadi ingat bawha kemarahan tidak akan mengubah apapun. Dan ketika saya membiarkan kemarahn itu, mungkin saat ini saya masih marah-marah di dalam hati sehingga tidak mampu mengerjakan sesuatu dengan sukacita.

Kesabaran itu harus dikerjakan, seperti seorang murid yang harus mengerjakan tugas dari gurunya dengan benar jika ingin mendapatkan nilai yang bagus. Kesabaran adalah merupakan tugas kita yang Tuhan berikan untuk menunjukkan bahwa anak-anak Tuhan hidup dalam kasih. Untuk bisa sabar memang dibutuhkan pengendalian diri di mana harus bisa mengutamakan pengampunan.

Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.

Pengkhotbah 10:4

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment