Bagaimana caranya agar bisa menjadi sahabat Allah? Dalam pengertian sehari-hari, sahabat adalah seseorang yang sangat dekat, tempat berbagi keluh kesah, dan sahabat juga akan selalu memberikan dukungan. Terkadang sahabat juga akan membela dan ikut berjuang.
Lalu apakah untuk bisa menjadi sahabat Allah kita harus kaya dan pintar? Tidak. Allah tidak melihat segala atribut kehidupan kita, sebab yang Allah lihat adalah ketulusan hati kita. Saat kita tidak mau mendengarkan apa yang kita perintahkan, maka kita sama halnya tidak mau diperingatkan dan diarahkan oleh Tuhan.
Untuk bisa menjadi sahabat Allah, kita harus bisa menahan keinginan daging dan mulai berbalik ke jalan yang benar. Kita harus mau memikul salib dan memberitakan keselamatan melalui perbuatan kita. Seorang sahabat itu tentunya tidak akan pernah mengecewakan, sama seperti Allah yang selalu mengajarkan kebenaran kepada kita.
Berpeganglah pada Firman Tuhan dan lakukanlah apa yang Tuhan kehendaki, sebab untuk bisa menjadi sahabat Allah, kita harus bisa memahami hati Tuhan. Sahabat tidak akan melukai hati, dan kita pun akan sama-sama belajar untuk selalu menyenangkan hati Tuhan.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Yohanes 15:14
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
