Setiap orang tua pasti memiliki seorang anak. Mereka sudah menunggu kehadiran anaknya selama sembilan bulan. Dan ketika anak itu lahir, ketika jemari mungil itu menyentuh wajah mereka, mereka akan sangat bahagia. Para orang tua akan berusaha untuk membuat bayinya merasa nyaman berada di dekatnya.
Kita adalah anak-anak Bapa, dan seorang Bapa juga pasti akan berusaha membuat kita selalu nyaman berada di dalam-Nya. Hanya saja kita lupa atau bahkan sudah tak mempeduliakn lagi cara-cara tentang bagaimana kita bisa menyentuh hati Bapa kembali.
Kita begitu sibuk untuk menyenangkan juga mencari perhatian dari orang lain. Kita sibuk memuaskan dan dipuaskan. Kita menjadi lupa betapa pentingnya untuk mendapatkan kasih Bapa. Jika orang tua kita tidak mengasihi kita, maka sedari bayi kita sudah dibuangnya. Begitu juga dengan Bapa, jika Bapa tidak mengasihi kita, maka Ia tidak akan pernah turun ke dunia untuk menebus dosa anak-anak-Nya.
Mari sentuhlah hati Bapa. Sentuhlah kembali kasih anugerah-Nya. Jika selama ini kita merasa penuh dengan masalah, ketika kita merasa berkat begitu jauh dari hidup kita, itu tandanya kita lupa untuk datang kepada Bapa. Mari kita berdoa, bersaat teduh, dan serukan nama Bapa. Panggil nama Tuhan Yesus dalam setiap doa kita.
Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia!
Mazmur 69:14
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
