OBAT PATAH HATI

Seorang perempuan menangis sendirian di tepi jembatan. Ia berniat untuk mengakhiri hidupnya lantaran baru saja diputuhkan oleh kekasihnya. Hatinya begitu sakit dan ia gagal menemukan obatnya. Rasa putus asaannya itulah yang membuatnya tidak mampu berpikir panjang.

Kemudian ada tabib yang melintas. Tabib itu hendak pergi ke sebuah desa yang hampir seluruh warganya terserang penyakit kulit. Tabib itu melihat si perempuan menangis. mendekatlah tabib itu dan memberikan secarik resep.

Setelah sang tabib pergi, perempuan itu membuka resepnya. “Obat patah hati tidak akan pernah kau temukan di dasar sungai. Lihatlah ke atas. Di sana terletak harapan yang tak terbatas. Kau bisa meminta apa saja kepada sang Pencipta, termasuk kekasih yang jauh lebih baik.”

Resep ilustrasi di atas juga bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari kala kita sedang mengalami patah hati. Obat patah hati tidak akan kita temukan di dalam kekecewaan yang berkepanjangan, sebab obat itu ada di dalam harapan kita kepada Tuhan. Teruslah berharap yang terbaik!

Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu

MAzmur 71:14

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment