Pengingat yang Penting

Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata bercahaya. —Mazmur 19:9

Saya tidak tahu bagaimana mereka dapat mengetahui alamat saya, tetapi saya makin sering menerima selebaran melalui pos dari orang-orang yang mengundang saya untuk hadir dalam acara yang mengajarkan tentang program manfaat di masa pensiun. Semuanya berawal dari beberapa tahun yang lalu ketika saya menerima undangan untuk bergabung dengan sebuah lembaga yang melayani kebutuhan para pensiunan. Semua undangan itu menjadi semacam pengingat yang mengatakan: “Kamu sudah semakin tua. Bersiaplah!”

Selama ini saya bisa mengabaikan semua undangan tersebut. Namun dengan bertambahnya usia, saya pikir perlu juga datang ke salah satu acara mereka. Saya benar-benar perlu bertindak sesuai saran mereka.

Adakalanya saya menerima pengingat yang serupa dari Kitab Suci. Mungkin kita sadar bahwa apa yang dinyatakan oleh bagian Alkitab tertentu juga berlaku bagi kita, tetapi kita merasa belum siap untuk menaatinya. Mungkin ayat itu adalah Roma 14:13 yang berkata, “Janganlah kita saling menghakimi lagi!” Atau 2 Korintus 9:6 yang mengingatkan, “Orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.” Atau pengingat dari Filipi 1, “[Hendaklah] kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, dengan tiada digentarkan sedikit pun” (ay. 27-28).

Saat kita membaca firman Allah, kita diingatkan akan hal-hal yang sangat penting. Marilah dengan sungguh-sungguh kita memperhatikan semua pengingat yang diberikan oleh Bapa kita. Dia tahu apa yang memuliakan nama-Nya dan apa yang terbaik bagi kita.

Terima kasih, Tuhan, untuk pengingat-Mu yang lembut. Kami tahu bahwa yang Engkau sampaikan dalam firman-Mu untuk kami lakukan adalah demi kebaikan kami dan untuk kemuliaan nama-Mu. Tolong kami untuk berani melangkah dan melakukan hal-hal yang memuliakan nama-Mu.
Kekudusan sesungguhnya berarti bahwa Kristus bekerja di dalam kita untuk menggenapi kehendak dan perintah Allah Bapa.
 
 
 
 

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa