Perilaku Dan Perbuatan Kita Adalah Cerminan Hati Dan Perasaan Kita

-Sebab perilaku dan perbuatan kita adalah cerminan dari hati dan perasaan kita. Tidak mungkin jika hati kita kudus namun melakukan hal yang tidak baik, begitu juga sebaliknya.-

Ketika ingin membuat sebuah masakan untuk orang yang kita kasihi, tentunya kita pasti membeli bahan-bahan yang terbaik dari yang ada. Tidak mungkin kita membelikan bahan-bahan yang tidak baik, memasaknya dan kemudian menghidangkannya kepada mereka. Sebab dengan hanya bahan-bahan yang terbaik dan diolah dengan benar, akan menghasilkan sebuah masakan dengan cita rasa terbaik juga. Sebab dengan bahan-bahan yang baik tidak mungkin menghasilkan masakan yang kurang baik dan begitu juga sebaliknya.

Kita sebagai anak Tuhan pun juga demikian. Jika hati dan perasaan kita diserahkan sepenuhnya dan dikuasai oleh Roh Kudus, maka setiap perbuatan dan tingkah laku kita adalah baik dan berkenan di hadapan Tuhan. Sebab perilaku dan perbuatan kita adalah cerminan dari hati dan perasaan kita. Tidak mungkin jika hati kita kudus namun melakukan hal yang tidak baik, juga sebaliknya jika hati kita kotor kita juga tidak dapat melakukan hal-hal yang baik dan berkenan dihadapan Tuhan.

“Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat” (Yehezkiel 47:12).

Firman Tuhan hari ini menceritakan tentang sebuah pohon yang tiada habis buahnya, baik buah dan daunnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebab pohon ini mendapatkan sumber air dari tempat kudus, sehingga pohon ini juga menghasilkan buah yang baik dan terus-menerus serta daunnya dapat dijadikan obat. Sama seperti pohon itu, marilah kita meletakkan diri kita di dekat tempat yang kudus, membuka hati dan perasaan kita supaya Roh Kudus berkenan tinggal di dalamnya. Sehingga nantinya setiap perilaku dan perbuatan kita akan menghasilkan hal yang baik dan terus-menerus, sehingga kita akan terus menghasilkan buah yang manis bagi kemuliann-Nya.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment