Hendaklah kita mempunyai hati yang bersih dan fokus hidup kepada Allah, agar sekeliling kita dapat melihat kemuliaan Allah dalam hidup kita. Sudahkah kita menghasilkan buah yang baik bagi Allah?
Kalau kita pernah menanam suatu pohon yang menghasilkan buah, tentu kita akan memilih bibit pohon yang nampaknya paling baik, agar ketika nanti pohon itu berbuah, pohon itu akan menghasilkan buah-buah yang baik juga. Ada sebuah peribahasa ‘buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’, yang kurang lebih mempunyai arti antara buah yang dihasilkan dengan pohon mempunyai kualitas yang sebanding.
Jika untuk hal-hal duniawi saja kita berusaha mencari sumber yang paling baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sudahkah kita melakukan hal yang sama dengan sisi kerohanian kita? Kita dikenal sebagai orang Kristen, yang mempunyai arti: pengikut Kristus. Ketika kita telah ditebus dari dosa, layaknya kita telah menjadi ciptaan baru oleh Kristus.
“Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal” ( Matius 12:33 )
Firman Allah hari ini ingin mengatakan bahwa apa yang kita perbuat dalam keseharian kita mencerminkan hati dan fokus hidup kita. Bagi mereka yang mempunyai hati yang bersih dan berfokus kepada Allah, dalam setiap perbuatannya akan selalu mencerminkan kemuliaan Allah saja. Namun bagi mereka yang mempunyai hati yang tidak baik dan bukan Tuhan sebagai fokusnya, orang lain akan melihatnya dalam perbuatan yang mereka lakukan.
Ketika kita mengaku sebagai anak Allah yang telah ditebus dari dosa, hendaklah kita mempunyai hati yang bersih dan fokus hidup kepada Allah. Agar setiap orang yang melihat perbuatan kita, mereka dapat melihat adanya karya Allah yang nyata di dalam dunia. Sudahkah kita menghasilkan buah yang baik bagi Allah?
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
