PØRTRAITS // Christina Nathania Srikurniati

Christina Nathania Srikurniati adalah anak ketiga dari empat orang bersaudara. Travelling, wisata kuliner, mencoba hal-hal baru (termasuk bertemu dengan orang baru) adalah hobinya. Hobinya ini juga yang menjadi salah satu cara yang ia gunakan untuk membagikan kabar baik. Berikut kisah bagaimana Christina menjadi potrait dari Tuhan Yesus di dalam dunia.

Inspirasi Portraits Series: Yesus adalah orang paling revolusioner yang pernah hidup. Jika orang dapat melihat Yesus dan tahu untuk siapa Dia sebenarnya, maka kehidupan mereka akan berubah secara radikal. Dalam Kolose 1:15, dikatakan bahwa “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,” 
Saat ini, dengan tidak adanya keberadaan Yesus secara fisik di bumi, kita sebagai orang Kristen memainkan peranan penting untuk live on mission (melalui Roh Kudus) dan mengarahkan orang-orang kepada Yesus dengan menjadi potret Yesus yang terlihat di dunia.

— Iman —

Berapa lama kamu menjadi orang Kristen?
Saya telah menjadi orang Kristen ketika saya duduk di bangku 4 SD (berarti sekitar 19tahun yang lalu)

Mengapa kamu memilih Yesus?
Pada saat itu, saya hanya mengikuti keyakinan orang tua saya saja.

Siapa yang menginspirasi kamu untuk mengikut Yesus?
Ketika saya pertama kali memasuki gereja Kristen, saya bertemu dengan seorang Kakak yang menemani saya untuk ikut sekolah minggu hingga akhirnya saya dibaptis dan melayani Tuhan.

Apa yang berubah dari hidupmu semenjak memilih mengikut Yesus?
Setelah mengikut Yesus saya lebih memiliki kepercayaan diri dan rasa aman, karena saya yakin bahwa saya sudah diselamatkan dan dosa-dosa saya sudah ditebus oleh Tuhan Yesus.

Mengapa kamu bergabung dengan gereja lokal?
Gereja lokal membantu saya untuk bertumbuh. Iman saya bertumbuh dan saya memiliki komunitas yang membantu saya bertumbuh.

— Ketakutan —

Apakah ketakutan itu sebuah kebohongan? Kenapa?
Ketakutan itu nyata dalam kehidupan kita setiap hari. Karena hidup ini dipenuhi oleh kekhawatiran yang banyak. Contoh: takut sakit, takut mati, takut masa depan. Tapi, ketakutan itu tidak dapat menguasai kita, jika kita hidup di dalam Kasih Tuhan. Tuhan tidak berasal dari dunia ini. Jika kita hidup didalamNya, maka ketakutan dan kekhawatiran akan dunia tidak akan menguasai hidup kita.

Apa pandanganmu tentang hidup bebas dari rasa takut dalam kehidupanmu?
Hidup bebas dari rasa takut itu sangat nyaman dan aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Siapa yang menginspirasimu untuk hidup bebas dari rasa takut?
Pertama kali saya tidak merasa takut karena saya diajak berdoa oleh ayah dan ibu saya.

Baik suara Tuhan ataupun ketakutan, keduanya sangatlah nyata. Lalu, bagaimana kamu hidup dengan suara Tuhan?
Karena di dalam Allah tidak ada ketakutan. Allah adalah kasih. “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” (1 Yoh 4 : 18)

Bagaimana imanmu mendorong kamu untuk keluar dari zona nyamanmu?
Iman saya mengajarkan Injil itu adalah kekuatan Allah. Dan hanya dengan Injil, manusia dapat menerima kabar keselamatkan. Untuk mengabarkan Injil kita harus keluar dari zona nyaman kita.

Bagaimana kamu mendorong orang lain untuk hidup bebas dari rasa takut?
Dengan memberitakan Kabar Baik.

— Tujuan —

Apa yang kamu rasa menjadi panggilan spesifikmu?
Mat 28:19–20. Pergilah dan Jadikan semua bangsa murid Tuhan.

Apa yang membuatmu percaya kalau Tuhan membantumu untuk memenuhi panggilan tersebut?
Karena Tuhan mengarahkan saya untuk memenuhi panggilanNya dalam hidup saya

Apakah hidup dalam misi (‘living on mission’) merupakan sebuah bagian yang penting dari imanmu? Mengapa?
Iya penting. Hidup dalam misi adalah tujuan dari hidup orang percaya. Dengan memenuhi panggilan Tuhan dalam hidup kita membuat hidup kita menjadi bermakna.

Bagaimana kamu menghidupi ‘live on mission’?
Dengan melakukan “Mat 28:19–20”. Saya percaya setiap pertemuan dengan orang dalam hidup saya adalah kesempatan saya untuk menyatakan kasih Tuhan dan Injil keselamatan.

1Yoh1:1–3
1) Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup — itulah yang kami tuliskan kepada kamu. 2) Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. 3) Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

 

 

 

Sumber: medium.com/yesheisindonesia

Dalam keberdosaan dan kelemahan kita, karya Allah sempurna untuk menolong kita. Diluar Allah, kehidupan manusia hanya sementara dan sia-sia. Oleh karena itu kita Allah mengundang kita untuk memasuki kehidupan baru bersamaNya melalui Yesus Kristus. Dengan mengenal Yesus, kita akan mengenal Allah yang menciptakan kita dan juga menerima ajakan untuk memiliki hubungan denganNya.

“Yesus menjawab, “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan untuk mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa kecuali melalui Aku.”
( Yohanes 14:6 )

Jika Anda mengalami kesaksian yang luar biasa dalam hidup Anda, silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 882-9116-6911

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment